Eka P: anti vaks, bukan anti pemerintah
"Gak habis pikir bisa bisanya antivaks garis tegak lurus kok pro pemerintah"
"Gak heran bisa jalan jalan ke LN ternyata jadi buzzernya rezim"
"Gak takut kehilangan follower?"
"Kok banyak berubah sih sekarang"
"Aku dulu ngefans berat sama kamu, tapi sejak kamu pro pemerintah aku langsung mual"
Dsb dsb
Banyak banget berbagai komen gagal paham tentang diriku. Jan jane pingin napuki siji siji tapi eling panase neroko gak enak rek.
Kamu berharap apa dari seorang antivaksin? Ikut turun ke jalan demo turunkan presiden?
Lha ntar orang bingung dong. Nih saya sebenernya antivaks garis tegak lurus apa garis liuk liuk?
Pemerintah yang liat juga mencibir. Alah ini cuma para emak emak gerombolan sakit hati.
Kok gak jelas banget yang diperjuangkan? Kok semua kebijakan pemerintah ditentang? Kok kerjaannya nyinyirin penguasa doang? Ini orang buzzer oposisi serba guna apa gimana?
Pas lagi rame vaksin jadi antivaksin. Pas rame pemilu jadi golongan penentang perhitungan. Pas ada kerusuhan dan huru hara aktif gembar gembor sorak sorak kegirangan.
Aneh... Bias... Gak fokus babar blas...
Kalau semua hal tentang pemerintah dinegasi, lebih cocok dibilang oposisi sejati. Bukan aktifis kontra vaksinasi.
Pandangannya akan vaksinasi jadi blur. Jadi dipertanyakan obyektifitasnya. Diragukan analisanya. Gak jelas tujuan akhir langkahnya. Orang Jawa bilang "watonsuloyo". Asal bedo.
Saya gak keberatan kehilangan follower para watonluyo-ers. Yang saya butuhkan follower yang murni dan jelas tujuannya. Yang tajam pemikirannya akan satu hal. Gak sekedar ikutan ikutan menentang.
Saya tunggu sampai beres pemilu. Bukannya mereda malah tambah parah. Sudah masuk grup Thinker Parent tapi semangat nyebar hastag SOS Ina election. SOS bowos. SOS ngowos. Duuuh... Sumpah malu maluin. Kemana nalarnya? Kenapa masih gak bisa bedakan mana hal masuk akal dan tidak?
Gak heran selama ini gerakannya gak maju maju. Lhawong ternyata punya follower para pasukan buzzer oposisi serbaguna.
Diajak demo ke DPR memperjuangkan para nasib korban KIPI ya pada mingkem. Disuruh ngisi petisi ya pada diem. Giliran ada demo RUU demo demo gak jelas pada rame berangkat. Pada semangat. Pada jadi donatur. Pada bantuin sebar poster.
Sorry ya... Saya akan fokus menolak satu hal saja. Vaksin saja. Itupun saya sudah pensiun. Masa setahun lebih saya share berbagai info gak dipelajari gak disimpen sama sekali. Masih nanya hal remeh temeh vaksin apa saja yang halal? Apa alasan tepat menolak vaksin dsb? Aiih... Selama ini kemana aja? Kalau emang butuh info japri aja. Atau masuk grup WA.
Antivaksin = anti pada vaksin. Bukan anti pemimpin. Bukan anti keutuhan NKRI.
Ikut ayok. Gak yo wis.
Comments
Post a Comment