Kesalahan mendasar para pebisnis syirkah
*Fundamental Bisnis Berbasis Syirkah*
Sahabat yang dirahmati Allah dimanapun anda berada. semoga kelimpahan nikmat dan kebaikan tercurah kepada kita semua.
Mari kita simak firman Allah berikut ini:
وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ (٢٤)
Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat (syirkah) itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat sedikitlah mereka ini". (Shad 24)
fenomena ini sudah banyak terjadi di zaman kita saat ini dan masalah utamanya adalah orang-orang yang bersyirkah tidak sadar bahwasanya dia telah berbuat dzolim. Lalu dimana letak kedzoliman nya,
mari kita simak pesan dari para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata,
لَا يَتَّجِرْ فِي سُوقِنَا إلَّا مَنْ فَقِهَ أَكْلَ الرِّبَا .
“Janganlah seseorang berdagang di pasar kami sampai dia paham betul mengenai seluk beluk riba.
Ali bin Abi Tholib mengatakan,
مَنْ اتَّجَرَ قَبْلَ أَنْ يَتَفَقَّهَ ارْتَطَمَ فِي الرِّبَا ثُمَّ ارْتَطَمَ ثُمَّ ارْتَطَمَ
“Barangsiapa yang berbisnis namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus menerus terjerumus.
dalil ini tegas dan jelas mengatakan bahwasanya bagi orang-orang yang ingin berbisnis atau berdagang maka diwajibkan untuk mempelajari dahulu
Riba & Hutang
Jual Beli
Syirkah
Dan Fiqih muamalah lainnya
Dan *kedzoliman di saat ini adalah banyak orang-orang yang belum mempelajari fiqih muamalah lalu mereka sudah melakukan Syirkah dengan tergesa-gesa*
alhasil banyak di antara mereka yang mendapatkan keburukan melalaikan amanah dan tidak mempedulikannya lagi dari mana mereka mendapatkan harta.
shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram (HR bukhrari)
Apakah anda termasuk orang-orang yang dimaksud? jika iya, maka segeralah bertaubat dan memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan segera menuntut ilmu dijalan Allah.
Umar bin ‘Abdul ‘Aziz rahimahullah mengatakan,
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (al amru bil ma'ruf wan nahyu Anil munkar)
Salah satu Kerusakan ialah
Terdapatnya harta haram yang kita dapatkan karena kita tidak berilmu
Jabir bin Abdillah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ
Wahai Ka’ab bin ‘Ujrah, sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari makanan haram. [HR. Ibn Hibban dalam Shahîhnya]
dan jika saat ini anda ingin berhijrah dan mendapatkan karunia Allah dari sesuatu yang halal dan barokah maka segeralah bertaubat dan memohon ampun
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)
jika dirasa bermanfaat silahkan di-share kepada yang lain, semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua
Barakallahu fiikum
_Abu Assakha_
Comments
Post a Comment