Pengetuk pintu di jaman Khilafah Utsmani
Tahukah Anda?
Di masa Khilafah al-Utsmaniy, di pintu-pintu rumah ada dua alat pengetuk pintu. Satu yang kecil dan satunya lagi yang besar.
Saat pintu diketuk dengan pengetuk kecil -yang tentunya menghasilkan suara kecil- akan diketahui bahwa si pengetuk pintu adalah seorang wanita. Maka, nyonya -atau wanita- di dalam rumah yang akan keluar membuka pintu.
Saat pintu diketuk dengan pengetuk besar -yang tentunya menghasilkan suara lebih besar- akan diketahui bahwa si pengetuk pintu adalah seorang lelaki. Maka, lelaki di dalam rumah yang akan keluar membuka pintu.
Sementara rumah yang anggota keluarganya ada yang sakit akan ditaruh seikat bunga merah di pintu. Ini agar orang lewat, pembeli dan orang yang sedang jalan mengetahui bhw ada si sakit di rumah tsb sehingga mereka tidak mengangkat/mengeluarkan suara meninggi.
Masyaallah.
Dulu kita umat mulia, beradab dan beretika -yang di antaranya adalah- memuliakan wanita serta menjaga adab dan memberikan hak utk si sakit.
Menerjemahkan gambar ini dan membayangkan kegemilangan dan keemasan di masa lalu, hati terasa tenang dan lapang. Terlebih lagi jika benar-benar berada di masa itu?
Betapa bahagianya kaum muslimin kala itu tersinari cahaya Islam. Rabbana, ampuni dosa kami di masa ini.
Fb. Neni Maryani
Comments
Post a Comment