Matic, harus N saat berhenti lampu merah?
Berhubung banyaknya japrian member group ini mengenai apakah sebaiknya tuas matic didiamkan pada posisi D atau N dalam keadaan berhenti di lampu merah/atau berhenti sebentar, saya coba jawab sesuai dengan mekanisme kerja matic itu sendiri. Disini ada 16.000+ member, saya yakin beberapa di antaranya adalah para suhu matic/fluid mechanic expert lulusan Stuttgart. Jadi kalau keterangan saya di bawah ini salah, anda ngga perlu bully saya, biarkan mereka aja yg bully saya.
(Di bawah saya sertakan screenshot dari manual book w124 halaman 60 yg saya ambil dari grup ini juga)
Jadi begini, satu-satunya komponen yg bertanggung jawab memutus atau menghubungkan mesin dengan transmisi matic adalah Torque Converter. Bila kita menginjak rem, hubungan mesin dengan transmisi terputus di dalam Torque Converter. Bila kita melepas rem, hubungan mesin dengan transmisi terconnect di dalam Torque Converter. (Sekali lagi saya tekankan, satu-satunya komponen yg bertanggung jawab untuk memutus atau menghubung mesin dengan transmisi adalah Torque Converter)
Di dalam Torque Converter ada 2 bagian yang paling penting, yaitu Impeller dan Turbine. Impeller terhubung dengan mesin, Turbine terhubung dengan transmisi. Kedua benda ini saling berhadapan dan tidak saling bersentuhan (kecuali dalam kecepatan +60 kpj dimana Turbine akan terhubung dengan rumah Torque Converter itu sendiri).
Untuk mempermudah gambaran, saya coba gunakan analogi dua kipas angin yang saling berhadapan namun tidak saling bersentuhan, dan keduanya sama-sama berada dalam posisi mati. Bila sudah anda bayangkan, sekarang bayangkan bila 1 kipas tersebut menyala, sementara satu lagi tetap dalam keadaan mati, kira-kira apa yang akan terjadi? Beberapa yg paham mengenai gaya sentrifugal akan berkata, bahwa kipas yg mati tersebut akan ikut berputar karena dorongan angin dari kipas yg hidup, walaupun kedua kipas tersebut tidak saling bersentuhan. Ini sangat betul sekali. Impeller yg terhubung dengan mesin adalah kipas yang hidup, Turbine yg terhubung dengan transmisi adalah kipas yang mati, sementara dorongan angin dari kipas hidup yg mengakibatkan kipas mati ikut berputar adalah dorongan oli matic di dalam Torque Converter.
Impeller dan Turbine hanya terhubung satu sama lain dengan menggunakan gaya sentrifugal dari putaran oli matic tersebut (Kecuali dalam kecepatan +60 kpj seperti yang sudah saya sebutkan di atas).
Nah, sejauh ini, kenyataan dan data yg saya sampaikan ini tidak mungkin dapat disangkal, karena begitulah yang memang terjadi (Kecuali anda pengikut Flat Earth Society, maka apapun bisa terjadi). Sekali lagi, bila keterangan saya ini salah di hadapan 16.000+ member yang ada disini, suhu matic Stuttgart pasti akan bangkit dan mengemplang kepala saya. Oke? Lanjut.
Sekarang, setelah anda mengetahui bagaimana oli matic menghubungkan Turbine dan Impeller dengan gaya sentrifugal, mari kita tambahkan unsur rem, gas, dan tanpa rem + gas.
Bila mesin hidup, dan gigi kita pindahkan ke D dalam keadaan tanpa rem dan gas, apa yang akan terjadi? Ya, persis seperti analogi 2 kipas tadi, dimana Turbine perlahan-lahan akan ikut berputar, dan mobil akan mulai berjalan perlahan sekali. Lalu apa yang akan terjadi bila kita tambahkan gas? Persis, putaran Impeller yg terhubung dengan mesin akan semakin cepat, dan dengan begitu Turbine pun akan bereaksi lebih cepat karena gaya sentrifugal tadi, dan efeknya, mobil berjalan lebih cepat. Nah, disinilah bagian yang entah kenapa menjadi cukup kontroversial dan menimbulkan perdebatan, yaitu saat kita injak rem.
Saya akan coba jabarkan secara detail terlebih dahulu mengenai mekanisme hubungan antara gardan, rem, kopel (Propeller Shaft) dan gearbox transmisi.
Saat mobil dalam keadaan mati, namun posisi gearbox ada di D, dan kita injak rem, apa yg akan terjadi? Ya tidak terjadi apa-apa. Apakah ada pergesekan? Tidak. Yg terjadi hanyalah, disc rem ditekan oleh kampas rem, gardan bengong ga terpengaruh, propeller shaft/kopel bengong dan ga tau ada kejadian apa, sementara gearbox yang ada di D pun sama. Kampas-kampasnya rekat/pisah satu sama lain sesuai requirement posisi, valve body siap di D, tapi ya sudah, tidak ada gesekan atau putaran sama sekali. Nah, bedanya apa bila kita juga injak rem, posisi juga di D, namun dalam keadaan mobil hidup? Tidak ada bedanya, selama Turbine tidak berputar, maka tidak ada gesekan atau putaran apa-apa sama sekali...! Disini bagian dimana semua orang sulit untuk membayangkan, apakah benar tidak ada gesekan dan putaran sama sekali dari gearbox, propeller shaft, gardan, dan as roda selama Turbine tidak berputar?? Ya benar. Sekali lagi saya ingatkan, penghubung mesin dengan transmisi adalah Impeller dan Turbine. Jadi bila Turbine berhenti, maka tidak akan ada putaran dan gesekan apa-apa ke bagian yang di belakangnya, yaitu bag dalam gearbox, prop shaft, gardan, dll..... ya sama saja seperti mobil mati, walaupun tuas ada di D dan mobil dalam keadaan hidup.
Kemudian apakah ada efek yg merusak kepada Torque Converter (Impeller dan Turbine) itu sendiri bila kita injak rem? Mari kita kembali ke analogi dua kipas angin tadi. Bila kipas yg mati itu mulai berputar karena gaya sentrifugal dari kipas yg menyala, kemudian kipas mati yang mulai berputar itu kita tahan dengan tangan (injak rem).... kira kira apa yg akan terjadi? Yang akan terjadi hanyalah; angin akan menyebar, dan kipas mati (Turbine) tersebut akan berhenti berputar. Oli matic akan berputar-putar saja di dalam Torque Converter bolak balik antara Turbine dan Impeller seperti bila Turbine berputar. Efeknya apa? Ya tidak ada. Akan lebih cepat merusak Torque Converter bila kedua komponen ini justru berjalan/seiring lamanya pemakaian, dibanding salah satunya diam.
Dulu saya sempat berpikir bahwa oli matic akan menjadi lebih cepat panas bila kita injak rem, namun sekarang saya katakan, itu HOAX...!! Butuh waktu 1 jam dalam keadaan mesin hidup dan Turbine diam untuk memanaskan oli matic ke suhu 80 derajat, dan butuh waktu 15 menit saja dalam keadaan mobil berjalan/Turbine berputar untuk memanaskan oli matic. Jadi, oli matic akan lebih cepat panas dalam keadaan Turbine berputar daripada Turbine diam.
Sekarang, banyak yg bertanya, "Jadi apa gunanya N kalo memang kasusnya seperti itu?" Gunanya N adalah untuk menjadi perantara antara D dan R (antara maju dan mundur). Bila N tidak ditempatkan di antara D dan R, bisa anda bayangkan apa yang terjadi bila mobil yg sedang maju tiba tiba mundur dan vice versa?? Bagi saya, huruf N sendiri seharusnya diganti dengan huruf B, yaitu untuk "Bridge" antara D dan R. Namun karena memang posisi bridge tersebut adalah posisi yang netral, maka saya yg remahan rengginang ini tidak akan protes pada pembuat transmisi matic mula-mula, baiklah kita tetap dengan letter N saja.
Nah kenapa di screenshot buku manual di bawah ini disebut bila berhenti lama maka tuas dipindahkan ke N? Ya karena pegel om. Seperti tangan saya yang pegel udah nulis sepanjang ini. Ini pun masih belum selesai bahasan.
Lanjut...
Sekarang, apa efek negatif dari pindah ke N setiap kali berhenti di lampu merah?? Banyak. Oli matic jadi lebih cepat kotor karena spool2 valve body lebih sering bergesekan dan berpindah, juga karena komponen2 gearbox atas akan lebih sering berpindah. Efeknya, valve body lebih sering harus dicuci, komponen2 dalam Torque Converter lebih cepat tersumbat dan kotor, spool2 dalam valve body lebih cepat aus, filter oli lebih cepat harus diganti, karena yg seharusnya perpindahan dari D ke gigi lainnya terjadi misalnya 3x sehari, bisa jadi 12x atau lebih.
Tapi ya namanya orang, ada juga yang bilang, ah, matic saya ngga ada apa apa selama 15 tahun tuh! Saya jawab; ya mungkin kalo ga sering pindah ke N, bisa jadi ga ada-apa apa dalam waktu 30 tahun tuh. Atau bila memang benar ga ada apa-apa sama sekali selama 30 tahun, saya jamin anda pasti lebih rajin ganti oli matic dan cuci valve body 3x lipat lebih dibandingkan orang lain yg tetap di D. Tapi bila masih ada aja yg bilang udah 30 tahun dan ga pernah ganti oli dan cuci valve body, anda benar-benar hebat. Hebat bohongnya.
Baiklah, udah kepanjangan. Moga-moga dapat dimengerti. Wassalam.
https://www.facebook.com/groups/W124MBCI/permalink/811860475941952/
Comments
Post a Comment