Aliran sesat di negeri ini
Aliran Sesat Masuk Di Negeri Ini
-
Aliran sesat ini disebarkan oleh Penjajah Belanda di Nusantara ini, masuk pula ke kota pensiunan ini. Sudah banyak memakan korban. Tak tanggung-tanggung yang menjadi korban adalah Akademisi, Ulama, dosen, guru, birokrat, dan Para Tokoh, termasuk sudah menjalar pula dikalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum secara luas. Karena sudah begitu mewabah secara luas, maka perlu penanganan serius dari aparat kepolisian, MUI, beserta berbagai macam pergerakan Islam untuk ambil bagian dalam menghentikan laju perkembangan aliran sesat ini.
-
Adalah Snouck Horgronje sebagai konseptor brilian dalam usaha menerapkan dan mempropagandakan aliran sesat ini. Snouck Horgronje ditugasi secara khusus oleh Penjajah kafir Belanda untuk menginfiltrasikan pemahaman sesat ala snouck secara canggih dalam benak Muslim Nusantara. Misi Snouck ini terangkum rapi dalam surat-suratnya yang didokumentasikan secara rapi di Universitas Leiden, Belanda. Surat-surat berupa laporan tebal berjilid Snouck ini merupakan arahan, dan Nasihat beserta strategi untuk Penjajah Belanda dalam menaklukkan Muslim Nusantara.
-
Bagaimana mendeteksi corak pemikiran aliran sesat ini ?
-
Sesungguhnya Aliran sesat ini melekat erat dengan agenda penjajahan. Aliran sesat itu adalah SEKULARISME. Apa itu Sekularisme ? Yakni adalah Sebuah Akidah yang mryakini bahwa Agama harus dipisahkan dari kehidupan, agama hanya diberi hak untuk mengatur ruang ritual-privat semata, agama hanya pas ada di Masjid saja, sementara untuk urusan politik, ekonomi, pemerintahan, sosial budaya, dan hukum diserahkan kepada hawa nafsu manusia. Aliran sesat SEKULARISME ini sebenarnya berkembang setting historisnya adalah pada masa Dark Age di Barat. Pada masa itu barat mengalami kemunduran ketika Pemerintahan menyatu dengan Gereja ( Kristen Katolik ) sehingga titah Raja adalah sama dengaj titah Tuhan, melanggat titah Raja berarti melawan Tuhan.
-
Dari situlah muncul perlawanan yg dipimpin oleh para Filosof untuk meruntuhkan dominasi gereja ini, mereka menolak campur tangan agama ( kristen-Gereja ) dalam urusan politik, dari situlah Ide SEKULARISME berkembang subur. Kristen hanya boleh bergerak disudut-sudut gereja, namun untuk urusan politik serahkan ke Filosof cendekiawan. Jika Agama ( Kristen ) dilarang mengatur politik, lantas siapa yg berhak mengatur Politik ( urusan masyatakat ) ? Jawabannya adalah dengan munculnya Gerakan Renaisans, menggali kembali Pemikiran lama Yunani, dan ditemukanlah DEMOKRASI yang meletakkan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat ( manusia ), sebagai antitesis Kedaulatan ditangan Tuhan ( Kristen-Gereja ). Dengan SEKULARISME ini Barat -Eropa mengalami KEBANGKITAN.
-
Aliran sesat Sekularisme inilah yang kemudian berusaha diimpor, dijajakan, dan dipaksakan oleh Barat untuk diterapkan lewat Penjajahan. Khusus di Indonesia ide Sesat Sekularisme ini berusaha diterapkan oleh penjajah Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris, serta dilanjutkan oleh Amerika Serikat untuk saat ini. Pada masa belanda inilah seorang Snouck memberikan kerangka dasar proses Untuk menerapkan ide sesat ini di Nusantara ini. Snouck melakukan penelitian sangat mendalam terhadap Islam dan Muslim Nusantara, sampai-sampai harus mengkamuflasekan dirinya dengan mengubah nama menjadi Haji ABDUL GHAFUR agar bisa meneliti Islam secara dekat.
-
Hasil pengamatannya Snouck yang khas dan populer adalah istilah " ISLAM POLITIK ". Snouck membagi Muslim Nusantara menjadi tiga klasifikasi, dan masing-masing mendapat perlakuan yang berbeda.
-
Pertama, dalam hal Islam secara ritual Penjajah belanda membiarkan aktivitas penduduk Muslim Nusantara untuk beribadah secara ritual, bahkan seolah-olah Penjajah memberikan kelonggaran dan fasilitas dengan memberikan bantuan pendirian tempat ibadah. Menurut Snouck Islam yang seperti itu tidak membahayakan Penjajahan.
-
Kedua, di bidang sosial dan kemasyarakatan, direkomendasikan oleh Snouck agar penjajah belanda melestarikan kebudayaan terpilih serta memanfaatkan adat yang berlaku untuk mendekatkan Nusantara dengan Pola pikir barat yg berasaskan Sekularisme. Snouck Menganjurkan untuk mencegah meluasnya pengaruh Islam dengan membatasi Hukum Islam, yakni dengan upaya agar Hukum Islam menyesuaikan dengan adat istiadat, hukum Islam baru legitimite jika sudah diadopsi menjadi Hukum adat.
-
Ketiga, di Bidang Politik, segala seruan pada penerapan Islam, Pan Islamisme harus segera dihabisi oleh penjajah belanda. Untuk mengimbangi dan membatasi perkembangan Islam Politik ini menjadi keharusan Bagi penjajah belanda untuk mengupayakan Pendidikan, kesejahteraan Ekonomi, agar pribumi memahami maksud baik penjajah belanda, sehingga Pribumi-Muslim Nusantara rela diatur oleh Penjajah. Inilah politik asosiasi, politik etis.
-
Oleh karenanya Adigium Politik Snouck yang populer dalam sikapnya terhadap Muslim Nusantara adalah " MUSUH KOLONIALISME BUKAN ISLAM SEBAGAI AGAMA, MELAINKAN ISLAM SEBAGAI DOKTRIN POLITIK, baik dalam bentuk agitasi fanatik, maupun dalam bentuk Pan Islamisme.
-
Adakah diantara kita warga negeri ini yang memahami Islam sebatas ibadah ritual semata, ajaran moral semata ? Seraya menolak Islam dalam mengatur Urusan politik, ekonomi, sosial budaya, Hukum, dan pemeritahan ?
-
By : Pristian Surono Putro ( Penulis Buku Dakwah Sekolah Dalam Aksi )
-
Langsung Share aja ya
https://www.facebook.com/1830087963/posts/10212577803319950/
Comments
Post a Comment