Virus dan adzab Alloh itu nyata
CHINA, VIRUS CORONA DAN PASUKAN GAJAH
DUNIA tiba² mencekam dlm waktu sekejap, bukan karena perang nuklir, tapi munculnya sebuah virus, namanya virus corona. Virus, makhluk Allah yg sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri, super fleksibel, komposisinya sangat sederhana yg bahkan tdk cukup mampu utk berkembang biak sendiri.
Tapi ternyata si kecil ini yg menggemparkan China sekarang. Ia menyerang Wuhan; satu kota di tengah negara adidaya yg beberapa tahun terakhir ini menindas Muslim Uighur.
China tercatat menahan jutaan umat Muslim di kamp konsentrasi dan melarang berbagai praktek syariat Islam di tempat² umum.
Kini setelah menyebarnya virus, hanya dlm waktu 2 bulan pemerintah China kelimpungan. Mayoritas warga wilayah ini terinfeksi, bahkan puluhan diantaranya tewas. Rumah sakit membludak, tenaga medis frustrasi oleh jam kerja yg tdk berhenti. Jumlah korban bahkan diperkirakan akan terus berjatuhan.
Tidak cukup di situ, pemerintah terpaksa menghentikan semua penerbangan keluar dan masuk kota. Transportasi dan perdagangan disegel. Menurut beberapa laporan, masyarakat kecewa dgn penanganan pemerintah yg lamban sejak bulan lalu. Alhasil, selain krisis kesehatan, China juga akan mengalami krisis sosial dan ekonomi.
Salah satu negara yg ditengarai akan menyalip Amerika Serikat saat ini adalah China. Pengaruh China di seluruh dunia, saat ini pelan² dicemaskan menggeser AS. Baik dlm bidang ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan, serta kemampuan militernya.
Berbagai perusahaan milik China mengoperasikan setidaknya 29 pelabuhan di 15 negara. Bahkan melalui kekuatan lunak (soft power), China mempengaruhi dunia Arab dan Timur Tengah.
Seperti halnya Paman Sam, negara ini dengan angkuh mengabaikan tekanan dunia atas penindasannya pd Muslim Uighur.
Tapi yg mengejutkan, tiba² sebuah virus, turun di Wuhan, merebak dgn cepat membuat orang² berjatuhan.
China mengunci puluhan kota, transportasi dihentikan, bandara ditutup. Ribuan orang antre di rumah sakit berharap mendapatkan obat. Sementara video yg beredar, orang² berjatuhan di jalanan, yg oleh media Barat wilayah itu disebut bak ‘kota zombie’.
Sebuah virus, yg bentuknya hanya bisa ditilik menggunakan mikroskop elektron yg lebih canggih daripada mikroskop cahaya. Saking kecilnya. Tapi bayangkan, virus bisa meneror sebuah negara adidaya.
Wabah virus dan kedigdayaan China ini, mengingatkan kita pd sejarah Kaum Firaun sang pembangkang, dan Abrahah Sang Pasukan Bergajah.
Kurang membangkang apa lagi Kaum Firaun kpd Nabi Musa. Mereka yg di akhir ocehannya mengatakan, _“Bukti apapun yg kau bawa utk menyihir kami, kami tdk akan pernah beriman kepadamu.” (QS: Al-A’raf : 132)_
Kaum ini mendapat serangan hanya dr belalang dan kutu (QS Al-A’raf : 133), setelah sebelumnya memohon pertolongan dr adzab angin topan kpd Nabi Musa, lalu membangkang lagi.
Mereka akhirnya meminta doa Nabi Musa kembali, lalu membangkang yg kesekian kali, hingga akhirnya binasa oleh gulungan ombak laut merah. (Tafsir At-Thabari 13/64)
Pasukan Abrahah tak kalah tragis. Mereka sengaja membariskan gajah sbg simbol kekuatan. Tapi sebelum menginjak ka’bah, mereka lumat hanya oleh pasukan burung. (QS. Al-Fiil : 1-5)
Belalang, kutu, burung, hewan² adalah peringatan dr Allah utk kaum berikutnya yg berani jumawa.
Yang dipakai di dlm Al-Qur’an memang nama belalang, kutu, dan burung. Tapi setelah manusia memukan virus, Allah Maha Berkuasa utk memakai makhluk-Nya yg lebih kecil sbg gambaran betapa hebatnya dan kuatnya adzab Allah, sekaligus menunjukkan betapa lemahnya manusia.
Sekarang, di depan mata dipertonkan pada kita semua, China –yg raksasa Asia paling ditakuti— itu galau hanya karna sebuah makhluk kecil ciptaan Allah. Mungkin ini pelajaran bagi manusia, bahwa kita perlu bukti bahkan makhluk kecilpun menjadikan kita percaya bahwa adzab itu ada. Jadi tak ada lagi alasan meremehkan Allah dan merasa aman dari bala tentara-Nya.
_(Dikutip dari tulisan Auda Dhiyauddin Zaki, dalam hidayatullah.com)_
_Reposted by : @yayasansintesa_
•┈┈┈┈• ❀ 💫⭐💫 ❀ •┈┈┈┈•
*BOLEH DI-SHARE* dengan tanpa menambah, mengurangi, mengubah dan menghilangkan sumbernya.
Mari Bergabung Dalam Program Ayo Bantu 1000 Guru Ngaji Dalam Memberantas Buta Huruf Al Qur'an di Indonesia Cukup Dengan Berdonasi Minimal Rp25.000/bulan.
*_Pengen Dapat Pesan Harian Bermanfaat Setiap Hari Langsung ke WA Anda? Ayo Gabung Grup WA Khusus Donatur Guru Ngaji :_*
📲 0878-7844-4474
(Simpan nomornya, Kirim via WA dengan format sbb : Daftar Donatur # Nama Lengkap # Kota Domisili # L/P).
Comments
Post a Comment