Nyetir di luar negeri

Setir Sendiri di Luar Negeri, Asyik atau Menyiksa?

2014, ketika ke Eropa barat dan memilih setir sendiri (kami berempat, saya, istri, dan 2 anak), banyak orang berpikir saya lulusan luar negeri… atau minimal sering jalan2 ke eropa makanya saya berani setir sendiri di eropa.
TIDAK, hehehe, 2014 itu perjalanan pertama saya ke eropa (keluar dari Asia), dan saya lulusan universitas di Indonesia.

Tapi ada juga saudara yang mengatakan ke saya, aduh keluar negeri setir sendiri, cari masalah.... ribet.... kan mau jalan2.... hmmmm
Dan ternyata, sejak itu, saya selalu memilih setir sendiri di luar negeri (bila memungkinkan), daripada kendaraan umum, kenapa?
Tidak perlu packing koper setiap pindah hotel, semua koper masuk ke bagasi mobil, kalau ke hotel, ya bawa secukupnya. Kurang baju, tinggal ke parkiran, ambil baju lagi. Istilahnya bagasi mobil adalah koper berjalan.
Waktu lebih fleksibel, tidak terikat jadwal, apalagi kami keluarga, dan anak2 masih kecil, sering waktu tidak bisa diprediksi.
Bisa menikmati waktu kebersamaan di mobil, cerita2, ketawa2, bermain tebak2an, pokoke benar2 Family time.
Bisa ke daerah2, yang sulit dijangkau dengan kendaraan umum, misal perjalanan ke pantai utara Skotlandia, di mana, jalan tinggal 1 jalur, dan harus bergantian dengan mobil dari arah berlawanan.
Saya memang hobi setir mobil, apalagi kalau jalannya lancer, dan suasana baru, spt di luar negeri, benar2 menikmati.

Tentu teman2 yang memilih memakai kendaraan umum (bis, kereta, pesawat, atau kapal), punya pertimbangan sendiri, tidak perlu diperdebatkan seperti penggemar bubur ayam diaduk, dan bubur ayam tidak diaduk…. Hahaha

Untuk teman2, yang ingin jalan2, keluar negeri dengan setir sendiri, ini tips yang bisa saya bagikan:
Bikin SIM internasional, memang ada yang bilang beberapa negara tidak perlu SIM internasional, saya pun waktu di US tidak ditanyai waktu rental mobil, maupun waktu ditangkap sheriff. Tapi saya pikir 250rb biaya SIM internasional utk 3 tahun, berguna untuk mengamankan keseluruhan perjalanan.
GPS cadangan, walaupun di mobil sewaan sering dapat GPS, tapi saya selalu memakai GPS HP saya dan istri saya sebagai cadangan. GPS mobil biasanya lebih bisa diandalkan, karena tidak tergantung sinyal HP. Power bank juga penting sekali. GPS sebaiknya di set saat di dalam kota, jangan di luar kota. Kalau ada beberapa tujuan, ya langsung dibuat saja beberapa tujuan. Medan yang paling menantang utk GPS, adalah Amerika Serikat. Banyak daerah (terutama di luar kota), yang tidak ada sinyal HP. Saya pernah 2 jam lebih (dari jam 11 malam sampai ½ subuh) terjebak di Yosemite National Park gara2 tidak ada sinyal HP, otomatis GPS tidak bisa download peta. Gpp… lets get losssss hahaha
Pastikan memilih mobil yang sesuai kapasitas orang & koper kita, kalau bisa pilih yang sedikit lebih besar sedikit dari perkiraan, daripada kita berdesak2an dengan koper sepanjang perjalanan. Cari sewa mobil di Kayak.com, saya biasa pakai website tsb.
Selama nyetir di luar negeri, tidak perlu ngebut, santai2 saja, menikmati pemandangan. Hati2, jangan sampai ketangkap polisi gara2 ngebut lo, mahal denda-nya.
Kalau di tengah kota besar, lebih enak pakai kendaraan umum, misal di London, Paris, Roma, San Fransisco, LA, dll. Selain repot cari parkir, juga banyak peraturan2 yang bersifat local, misal ada jalur cepat di highway LA, kalau kita masuk, bayar lo. Padahal di satu jalan yang sama dengan yang lain, hanya ada garis tidak putus2 saja. Atau ada peraturan mobil yang boleh masuk wilayah tengah kota London, hanya mobil yang beremisi rendah & berstiker. Atau gini deh, bingung kan turis2 asing, kalau nyetir di Jakarta, ada peraturan plat mobil ganjil genap. Nah, kota2 besar rata2 punya peraturan local spt itu.
Pilih hotel yang agak pinggir kota saja (kalau bawa mobil sewaan), biasa mereka ada parkirnya. Atau pastikan waktu order, ada logo parkir-nya. Sewaktu di negara tujuan, telpon hotel sebelum kita menuju ke hotel tersebut, tanya parkir dimana. Kalau di Amerika sih, rata2 parkir luas kalau hotel2 kota kecil. Langganan saya motel 6 dan super 8, tidak order, tapi langsung go-show. Saya pribadi tidak memilih hotel yang aturan cek-in nya ketat, karena kita sering terlambat masuk hotel. Pernah order di airb*b, dan sampai hotel jam 10 malam, tidak dibukain pintu. Sejak itu, saya selalu cek waktu cek-in hotel maksimal sampai jam berapa, dan biasa saya order malam sebelum menuju kota tersebut, atau pagi hari saat akan jalan ke kota tersebut. Kuatirnya kalau sudah order jauh2 hari, ternyata jadwal kacau karena keluarga, kan tidak bisa terlalu diforsir tenaganya. Atau karena problem di medan-nya. Buang2 uang kan.
Lebih nyaman rute mengemudi di Eropa daripada Amerika Serikat, Eropa antar kota dekat2, Amerika, apalagi yang di dalam2 (bukan yang di pantai), jarak antar kota jauh2, saya waktu itu ambil rute SF – Yosemite – Salt lake city – Yellowstone – Rushomore – Denver – Arches National Park – Antelope Canyon – Grand Canyon – San Diego – LA, benar2 merasakan kerasnya medan di Amerika serikat (dibanding Eropa ya), 4800 mil dalam 10 hari. Terlalu melelahkan, sering kemalaman sampai ke hotel, dan tidak ada sinyal HP di tengah jalan.
Siapkan kartu kredit dan koin untuk bayar tol, terutama di Eropa (Perancis, Italy, Yunani ada bayar tol)
Foto tempat parkir, dan nama Gedung. Terutama negara yang sulit Namanya, spt Jerman, Perancis, Italia. Dan sebelum menuju ke lokasi tersebut, saya cek di google maps dulu, tempat parkir terdekat di mana. Terutama bila lokasi tersebut di tengah kota. Kalau tempat wisata di luar kota, aman, parkir biasa gampang.
Tips terakhir, dinikmati aja hal2 yang tdk direncanakan, kan lagi jalan2, hehehe…. Saya pernah lo, karena hotel sdh tutup jam 10 malam, lanjut ke kota berikutnya, jam 4.30 subuh baru sampai di kota berikutnya. Ya dinikmati saja, sepanjang perjalanan. Sekarang jadi tahu, betapa gelap-nya highway di pedalaman amerika kalau malam hari…. Pantes film2 horor di Amerika settingnya selalu malam2 di highway… hiiii
Begitu teman2 BI, semoga bermanfaat & menghibur, kalau ada yang ingin ditanyakan, silakan ketik di komen.
Terima kasih, Yuk setir sendiri di luar negeri…..
#BISetirsendiri #BImengemudi

https://m.facebook.com/groups/1468005403448997?view=permalink&id=2518201641762696

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan