Marhaban yaa Ramadhan
Assalamu'alaikum.
Renungan pagi.
Sahabat dan Kerabat, setiap kali kita akan berjumpa dengan bulan Ramadhan, maka setiap kali itu pula kita mengucapkan "Marhaban Yaa Ramadhan".
Namun, kenapa kita selalu mengucapkan "Marhaban Yaa Ramadhan" dan tidak pernah mengucapkan "Ahlan Wa Sahlan Yaa Ramadhan ?". Bukannya maksudnya sama saja, yaitu "Selamat datang Yaa Ramadhan ?".
Sahabat dan Kerabat, alasan kita selali menggunakan kata "Marhaban" dan tidak pernah menggunakan kata "Ahlan wa sahlan", itu karena ada perbedaan didalam maknanya.
Mari kita bahas dulu tentang pengertian "Ahlan wa sahlan".
Ahlan berasal dari kata "ahl" yang berarti "keluarga", sedangkan "sahlan" berasal dari kata "sahl" yang berarti “mudah”, atau juga berarti “dataran rendah" yang mudah dilalui oleh pejalan kaki, tidak seperti dataran tinggi.
Jadi kata "Ahlan wa sahlan" merupakan ucapan "Selamat datang" kepada seorang atau serombongan orang (tamu) yang datang ketengah-tengah keluarga kita dan atau yang melangkahkan kakinya di dataran rendah yang mudah, disekitar kita.
Ucapan "Ahlan wa sahlan" pernah kita sampaikan kepada Raja Salman, ketika beliau dan rombongannya datang bertamu ke Indonesia pada tahun 2017 yang lalu.
Sedangkan "Marhaban" berasal dari kata "rahb" yang berarti “luas atau lapang”.
Jadi kata "Marhaban" merupakan ucapan "Selamat datang" kepada sesuatu yang datang, yang kita sambut dan kita terima dengan dada lapang, penuh kegembiraan, serta dipersiapkan ruangan yang luas baginya.
Selanjutnya, "Ramadhan" berarti ”membakar” atau “mengasah”. Dimaknai demikian, karena pada bulan Ramadhan ini dosa-dosa kita akan pupus, akan habis terbakar, sebagai akibat dari kesadaran dan keikhlasan dari ibadah dan amal kebaikan yang kita lakukan.
Ramadan juga bisa diibaratkan sebagai "tanah yang subur" yang siap untuk kita taburi dengan benih-benih kebaikan. Kita diamanatkan untuk menabur, dan kemudian pada waktunya kita semua akan bisa menuai hasilnya, sesuai dengan benih yang telah kita tanam masing-masing.
Sahabat dan Kerabat, itulah sedikit perbedaan antara ucapan "Ahlan Wa Sahlan" dengan "Marhaban".
Walaupun maksudnya sama saja, yaitu sebagai ucapan "Selamat datang", tapi ucapan "Ahlan Wa Sahlan" disampaikan kepada seseorang atau serombongan orang (tamu) yang akan mendatangi kita, sedangkan "Marhaban" disampaikan hanya khusus untuk bulan Ramadhan saja, yang sebentar lagi akan mendatangi kita.
Sahabat dan Kerabat, oleh karena itu, mari kita sambut dan kita ucapkan "Marhaban" atas datangnya bulan Ramadhan ini. Mari kita bergembira. Mari kita bersyukur. Mari kita bersiap-siap untuk melakukan ibadah dan amal kebaikan apa saja demi untuk meraih kemuliaan dan keberkahan bulan Ramadhan. Semoga kita akan bisa mendapatkannya.
Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin.
Selamat pagi *hari Ahad*
*Bungah Manggih Munggah*.
Marhaban Yaa Ramadhan.
Comments
Post a Comment