NKRI AKAN NORMAL NORMAL SAJA
NKRI AKAN NORMAL NORMAL SAJA
Pada tanggal 22 Mei 2019, KPU akan mengumumkan secara resmi penghitungan hasil Pilpres 2019 yang diyakini akan dimenangkan oleh pasangan nomor 01, Jokowi-Amin, dan diprediksi semua akan baik-baik saja. Begitupun hingga tanggal 25 Mei apabila pihak 02 memang tak maju ke Mahkamah Konstitusi terkait tuduhan curang.
Bila kemudian ada demo yang dikatakan sebagai People Power yang kemudian diganti istilahnya menjadi Gerakkan Kedaulatan Rakyat, itu pun hanya akan jadi riak-riak yang sudah biasa terjadi sejak Pilpres 2014. Karena pada akhirnya semua akan kembali normal, karena keputusan hukum yang telah diatur oleh undang-undang lah yang akan berlaku.
Betapa pun ngototnya pihak lain yang akan menggagalkan keputusan yang sah, sama artinya melawan konstitusi yang berlaku dan telah disepakati bersama. Jadi negara hukum tak mengenal apa itu people power atau bentuk apapun yang diselesaikan di jalanan.
Bila massa tetap ngotot datang ke KPU dan Bawaslu, selama itu tak mengganggu, rasanya masih normal. Namun bila macam-macam, itu artinya harus berhadapan dengan TNI dan Polri. Karena Indonesia harus aman, stabil, dan bersih dari gangguan apapun. Hal inipun didukung oleh masyarakat luas, para tokoh agama, mahasiswa, dan elite politik.
Yang luar biasa lagi bahwa warga sipil pun banyak yang berharap ingin ikut membantu aparat untuk menjaga KPU dan Bawaslu, seperti halnya eksonen 98, organ-organ relawan Projo, masyarakat pendekar Dayak, Pendekar Banten, Banser NU, Laskar Merah Purih, Laskar Manguni Minahasa, Warga Papua untuk NKRI, dan lainnya. Namun sejauh ini belum diketahui ijin dari pihak kepolisian.
Ada satu catatan penting bahwa kita layak bersyukur dan berterima kasih kepada Densus 88 yang telah meringkus para teroris yang telah merencanakan akan pengeboman di KPU dengan remote control, karena menganggap bahwa demokrasi itu tidak Islami. Bayangkan bila belum tertangkap, berapa warga sipil dan aparat yang akan menjadi korban. Semoga bila masih ada yang belum tertangkap tidak terus nekat melakukan rencana keji ini. Karena pada akhirnya sesama anak bangsa lah yang akan menjadi korban kekonyolan ini.
"Bravo TNI Polri"
🇮🇩 Salam NKRI Gemilang 🇮🇩
Comments
Post a Comment