Trading forex by Saptuari

Sales trading forex dan produk derivatif itu begitu semangat menyakinkan saya, kalau saya berpeluang mendapatkan untung bersih 28 juta seminggu!! Jreeng! Bayangan semua utang saya akan cepat lunas waktu itu.. tahun 2011 ketika jeratan riba mulai mengosak-asik keberkahan hidup dan rezeki

Membaca QS. Al Qalam 17-27 ini membuat sesak ketika masa itu terjadi. Bayangan untung besar tanpa peduli halal dan haram, uang 100 juta hasil utangan bank saya masukkan ke trading mereka. Boro-boro mikir sedekah, yang dipikir untung besar seketika, agar bisa membayar tagihan yang mencekik tiap bulannya

Namun bayangan kebun yang siap panen itu musnah seketika, trading emas derivatif seperti judi online, beli di angka sekian, jual di angka sekian. Emasnya mana? Tidak ada.. hanya dalam bentuk angka saja. Satu syariat sudah dilanggar, pesan Nabi Muhammmad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, emas adalah barang ribawi, jual belinya harus yadan bi yadin, ada bentuk barangnya, dan cash saat itu juga tidak boleh dicicil

Kebun siap panen itu omong kosong belaka, bulan pertama rugi puluhan juta. Harus ngemis utangan ke kawan-kawan agar saya bisa nyuntik dana agar tidak ditutup akunnya. Dan benar, dalam 3 bulan ALLAH ludeskan kebun itu senilai 350 juta, 90% duit utangan. Gelap dunia.. gelap! Mencekam!

Barulah mulai tersadarkan, ada yang tidak benar.. cuma bisa ngomong seperti di ayat 26-27 itu, “sungguh saya ini orang yang sesat... bahkan saya tidak memperoleh apapun!”

Proses itu salah satu awal kebangkrutan yang saya alami, pelajaran tentang harta yang tidak berkah ALLAH akan musnahkan

Lain waktu bertemu orang yang ludes 1,4 milyar di trading forex, bahkan ada  yang 4 milyar sampai tidak mampu membeli popok untuk anaknya. Semua ludes tak bersisa

Pelajaran hari ini, rezeki itu bukan hanya soal banyaknya, jauuuuh lebih penting keberkahannya. Mendapatkan dengan cara halal, tenang menyimpannya, bahagia ketika membelanjakannya

Semoga kita dimampukan meraihnya..

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam