TKN VS BPN
#Renungan
#JernihMelihat
#SuaraHati
TKN :
"Kami tidak akan datang ke acara BPN di Grand Sahid, jika memang ada kecurangan, seharusnya mangadu ke Bawaslu. Bukan membuat acara membuka kecurangan dan menggiring opini ke Publik"
➡ Buat TKN ....
Pengaduan ke Bawaslu sudah dijalankan. Kenapa perlu adanya dilakukan acara pembongkaran kecurangan secara terbuka? Agar publik bisa mendapatkan informasi menyeluruh bagaimana kecurangan itu dilakukan dan bagaimana pola nya disebarkan.
Ini namanya melakukan cara internal dan eksternal. Internalnya bersama Bawaslu, eksternalnya bersama Rakyat agar informasi ini bisa diperoleh oleh publik secara terbuka.
KOMISIONER KPU :
"Segala tudingan kecurangan sebenarnya sudah terjawab. Buktinya, dari sebagian daerah yang telah lakukan pleno, tidak ada protes atas hasilnya. Di pleno itu dihadiri Saksi ke dua belah pihak dan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk data valid. Jika di daerah saja tidak ada keributan, mengapa harus menuding curang di KPU pusat? Sedangkan data KPU pusat berasal dari daerah "
➡ Buat Komisioner KPU.
Beberapa daerah memang tidak ada masalah atas pleno yang sudah dilakukan. Namun ada beberapa daerah yang masih menjadi catatan dan belum diterima hasilnya secara tegas.
Jateng, Jatim dan Bali masih menyisakan polemik atas hasil pleno yang sarat kecurangan.
Tidak perlu ribut di semua daerah, cukup di 3 provinsi itu saja sudah bisa mengubah angka suara di KPU pusat saat ini. Maka itu, tim BPN belum mau mengakui hasil pleno di Jateng, Jatim dan Bali.
Sudah ada bukti kecurangan yang terjadi dan data sudah lengkap. Komisioner KPU jangan membawa keseluruhan daerah seolah semuanya baik-baik saja.
Pendukung 01:
"Mereka protes pada komisioner KPU dan teriak penjarakan komisioner KPU. Padahal, 5 komisioner KPU adalah orang-orang yang disarankan oleh Koalisi Prabowo sendiri di DPR"
➡ Buat 01..
Ahok adalah kader Gerindra, Ridwan Kamil juga maju dari Gerindra, Jokowi pun naik saat ini karena jasa Prabowo yang membawanya. Lihat apa yang mereka lakukan pada Gerindra..??
Tidak semua orang yang dibawa dan disarankan akan mengikuti arahan, kita sudah belajar dari makhluk-makhluk unik dipenjelasan atas tadi, bahwa mereka berkhianat atas jasa yang telah mereka dapatkan.
Jika Jokowi, Ahok, Ridwan Kamil saja bisa berkhianat.. lalu sehebat apa komisioner KPU saat ini?
Berpikir dong...!
~SB
Comments
Post a Comment