KOMINFO: PENYEBAR HOAKS COVID19 DI ANCAM SANKSI KURUNGAN & DENDA 1 M

KOMINFO: PENYEBAR HOAKS COVID19 DI ANCAM SANKSI KURUNGAN & DENDA 1 M.

SIMPLE PAK KOMINFO DATA KEMATIAN MENURUT IDI YANG DI DATA DARI RS DAN DOKTER- DOKTER YANG BERADA DI GARIS DEPAN MENUNJUK ANGKA 1000 LEBIH MENURUT FKM UI SEKITAR 1900an, TANYA SIAPA YANG HOAX ? 

Lalu ya g sejak awal bilang Corona tidak berbahaya bisa sembuh sendiri hiax apa bukan? Padahal beliau orang yang bicara ya akan jadi pegangan seluruh media dan tentunya harus di percaya, ada juga yang bikin pernyataan Indonesia kebal Corona  Hoax apa bukan ? 

Lalu ada yang bilang Stok Masker ada 50 Juta, tapi gak ada wujudnya, berbagai RS kekurangan Masker, HOAX APA BUKAN ? 

LALU KENAPA HUKUM TIDAK DI TEGAKKAN ?

IDI Buka Data Pasien Meninggal Akibat COVID-19 Ternyata 1.000 Lebih, Beda dari Pemerintah.
Sabtu, 18 April 2020 14:21 WIB
INDOZONE.ID - Berbeda dari data yang dipaparkan pemerintah, pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akhirnya membuka data penderita virus Corona atau Covid-19.

Jumlahnya cukup mencengangkan yakni di angka seribu lebih.

Padahal jumlah yang dipaparkan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto data terakhir pasien meninggal di angka 5.923 pasien.

Angka pasien meninggal yang menyentuh dua kali lebih besar dari data pemerintah itu diungkapkan Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih.

Ia mengatakan data angka kematian akibat Covid-19 di rumah sakit tidak sesuai dengan data yang dipublikasikan pemerintah.

“Data real time dari BNPB langsung laporan dari rumah sakit. Kalau di rumah sakit ini angka kematian seribu sekian, dua kali lipatnya,” kata Daeng Faqih dalam diskusi melalui siaran telekonference, Sabtu (18/4/2020).

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam