Korban Janji Manis Asuransi.

Korban Janji Manis Asuransi.

Seorang temen, Arief, sambil bercanda, siang itu sehabis tanda tangan polis, bilang, dengan setoran 500 rb per bulan, tanda tangan kontrak diatas puser.

"masa Loe polis 3x lipat polosan aja Jack, cuman dapat nomer hp nya doank" katanya sambil ketawa.

Aku memaki dalam hati, bukan karena emang cuma dapet nomer hp nya doank, juga memaki kebiasaan Arief yang cuma asal nyablak, belum terbukti kebenarannya. Termasuk point tanda tangan kontrak di atas puser, walau itu sudah menjadi joke diantara kami sesama Marketing.

" Bangke loe Rief. Mau ngapain juga, Agent nya Tante gw juga" jawabku polos, tidak bermaksud menanggapi humor vulgar nya.

Jujur aja, hubungan Agent dan Client adalah ranah private, apapun yang terjadi diantara mereka, tanggungjawab mereka sendiri, sepanjang Client nya bukan gw, n Agent nya bukan Istri gw. Don't be naive.

Ada 2 Polis Pendidikan yang gw ambil, atas nama Sulung n Bungsu, dengan setoran per bulan berkisar 1,7 jt an per bulan, plus Dana Pensiunan yang gw pasrahin ke sebuah perusahaan asuransi yang memiliki Stadion di Luar Negeri sono.

Semua berlangsung lancar, setoran asuransi pendidikan rutin diambil 3 bulan sekali, tidak pernah telat sekalipun, apalagi yang Dana Pensiunan, potong gaji per bulan sebelum sampai ke Rekening, sudah diambil dulu sama Perusahaan.

2013 perusahaan melakukan transformasi bisnis yang diikuti dengan efisiensi karyawan, melalui program Golden Shake Hand alias Pensiun Dini. Jenuh dengan politik kerja di kantor yang selalu penuh friksi dan senggol senggolan untuk promosi, gw ambil paket tersebut. Kapan lagi dapet remunerasi semenarik ini, sekitar 68 Take Home Pay (THP) dan faktor pengalinya bukan gaji gw, tapi gaji atasan gw, karena pada saat ini, gw megang jabatan teritori.

Nominal nya berapa?

Lumayan lah, daripada Loe Manyun. :D

Termasuk duit yang masuk adalah, Dana Pensiun yang bisa dicairkan 50% karena gw status nya Pensiun Dini, bukan Pensiun Reguler di usia 55 tahun. Sekali lagi, Lumayan lah daripada Loe Manyun.

2 tahun berikut nya, melihat track record perusahaan Asuransi dimana gw ambil 2 Paket Asuransi pendidikan yang mulai mengkhawatirkan, gw putuskan untuk tutup polis, juga karena secara kontrak, sudah bisa dicairkan.

Beda dengan Dana Pensiun yang cair 2 minggu semenjak diklaimkan, Asuransi Pendidikan malah dijadwalkan ulang alias rescheduling, gak tanggung tanggung, 5 tahun, meski dengan manfaat tambahan dan penambahan nilai.

Mau dipaksa bagaimana lagi kalau Perusahaan sudah tidak sanggup untuk membayar saat ini, selain tekan kontrak perpanjangan kontrak sampai 2020.

Sampai 2020.

Aku berniat cairkan tabungan ku ketiga nya.... 
Dana Pensiun dan Dana Pendidikan. 

Ajaib nya, yang Dana Pendidikan, minta waktu sampai 2021 untuk Pencairan, 13 Bulan sejak Klaim diajukan. Busyeeeeeet. 
Yang Rescheduling 5 Tahun pakai Kontrak Baru aja mundur lha ini, mundur setahun tanpa kontrak... Gemana gak deg degan. 

Angan angan Nambah Mobil dan Piknik.... Hancur Lebur. 

Masih ada Dana Pensiun. 

Udah dari Pertengahan Bulan Maret aku ajukan, dengan janji proses 14 hari kerja, sabtu minggu dan hari libur gak dihitung, udah nyebrang bulan, belum cair juga. 

Gemana Guys n Girls, Asuransi dan Dana Pensiunan yang aku bayarkan tanpa seharipun telat, dengan disiplin, saat hendak aku cairkan, kayak Pengemis yang ngemis di pinggir jalan....

Kalau ada temen yang memiliki pengalaman sejenis, mari inbox n bikin WA Group. 

Agar masalah bisa selesai? 

Belum tentu juga.... Tapi, agar kita bisa nangis bareng, ada temannya :(

https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=3273005609427974

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam