Konspirasi vaksin untuk mencari DNA Laden?
Konspirasi?
Ada yang bisa baca judul beritanya?
Dimuat oleh the Washington Post beberapa tahun silam saat US sedang mencari informasi terkait keberadaan Usamah bin Laden menggunakan kedok program vaksinasi.
FYI. Saya bukan pendukung bin Laden pun pembenci CIA. Saya hanya ingin menceritakan sekelumit cerita yang mungkin dilupakan atau bahkan tidak diketahui oleh banyak orang.
Begini cuplikan beritanya...
"CIA used Shakil Afridi, a Pakistani surgeon, to seek information about bin Laden under the guise of conducting a hepatitis immunization survey in the northwest city where the al-Qaeda leader was later killed in a raid. The goal of the immunization survey was to obtain fluid containing DNA from relatives living near the bin Laden residence. The effort failed, and Afridi was convicted of treason in Pakistan. He has been sentenced to 23 years in prison."
CIA menggunakan ahli bedah Pakistan, Shakil Afridi, untuk mencari informasi tentang bin Laden dengan kedok melaksanakan program survey imunisasi hepatitis di barat laut kota dimana pemimpin Al Qaeda (bin Laden) berhasil dibunuh. Survey program imunisasi itu bertujuan untuk mendapatkan cairan mengandung DNA dari kerabat yang tinggal di dekat tempat tinggal bin Laden. Usahanya gagal (atau bisa jadi berhasil namun untuk menghilangkan jejak) dr Afridi dipenjara selama 23 tahun.
Apakah pesan moral dari cerita ini?
CIA bisa menggaet siapa saja agar mau bekerjasama. Terbukti seorang ahli bedah Pakistan mau saja menjadi anteknya.
Tidak semua program yang katanya bagus memang betulan untuk kesejahterahan orang banyak. Sangat mungkin mereka punya tujuan tersendiri dengan memanfaatkan orang miskin dan lemah.
CIA pernah melakukan kamuflase semacam itu.. kemudian dengan entengnya mereka tidak akan menggunakan metode sama dikemudian hari. Mau percaya?
Saya berusaha menghindari mengaitkan sesuatu yang belum jelas sumbernya.
Mencari sumber yang layak memang bukan pekerjaan mudah.
Hal paling sulit adalah melawan mental block...
"Ah masa sih begitu?"
"Ah kata siapa semengerikan itu"
"Ah kata ahli gak begitu..."
Intinya banyak orang yang malas mencari berita lantas seenak udelnya menuduh orang yang berseberangan sebagai penebar berita bohong dsb.
Anyway whatever kamu mau punya pemikiran apapun. Hanya saja gak usah ikut campur dengan keputusan yang diambil orang lain. Karena bisa jadi mereka tahu lebih banyak informasi yang gak kamu ketahui.
https://www.washingtonpost.com/world/national-security/cia-no-more-vaccination-campaigns-in-spy-operations/2014/05/19/406c4f3e-df88-11e3-8dcc-d6b7fede081a_story.html
https://www.facebook.com/1428354522/posts/10222647060871705/
Comments
Post a Comment