Densus 88 divisi PAUD

DENSUS 88 ANTI PAUD ?

Oleh : Nasrudin Joha

Setelah lama malang melintang di dunia terorisme, kini densus 88 antiteror membentuk divisi baru ?Densus 88 anti PAUD ? Detasemen khusus yang akan mengawasi, memeriksa, dan menjemput paksa anak PAUD yang diduga terpapar radikalisme.

Karena paparan sinar radikalisme ini memiliki efek yang menghancurkan, densus 88 anti PAUD juga tetap dilengkapi dengan seragam dan senjata canggih. Dan, yang paling penting densus 88 anti PAUD ini juga sama seperti densus 88 antiteror, sama-sama menyembunyikan muka dibalik topeng.

Sebab, jika mereka beraksi di PAUD dengan menampakan muka, maka wajah mereka akan direkam kuat oleh ingatan anak-anak PAUD. Tidak menunggu lama, saat anak PAUD ini dewasa tentu anggota densus 88 ini sudah menjadi kakek-kakek. Tentu, anak PAUD ini kelak akan memburu anggota densus anti PAUD yang telah menuduh dan membalas perilaku zalim mereka ketika masih di PAUD.

Densus paham, bahwa tindakannya zalim. Karenanya, densus menutupi wajahnya agar tidak dikenal. Coba saja kalau berani membuka tutup muka, sudah pasti anggota densus akan dikeroyok warga sekampung.

Densus 88 anti PAUD ini juga sama brutalnya dengan densus 88 antiteror, meski namanya anti teror tetapi kerjaannya justru menebar teror. Teror itu kini hingga menyentuh ke anak anak PAUD.

Densus 88 anti PAUD ini kelak akan menjadi musuh segenap anak PAUD. Begitu pensiun, jika dahulu densus memburu anak PAUD, kelak gantian anak-anak PAUD yang sudah dewasa akan memburu kakek-kakek eks densus.

Dengan dibentuknya densus 88 divisi PAUD, maka semakin jelas sikap anak PAUD kepada densus. Densus bukan saja meneror umat Islam, tetapi juga sampai lancang meneror anak PAUD.

Densus telah meneguhkan diri sebagai musuh umat Islam. Kezaliman densus tidak akan dilupakan umat Islam. Semua umat Islam, akan menjadi saksi atas seluruh kebrutalan dan kekejaman densus 88.

Jadi, jika Anda atau anak Anda, atau saudara anda, atau teman Anda ada yang menjadi anggotan densus 88, segera nasehati agar keluar dari pekerjaannya. Sebab, diakherat kelak baik densus 88 antiteror maupun densus 88 anti PAUD, keduanya akan dituntut segenap umat Islam dihadapan Mahkamah Allah SWT.

Di akherat kelak, tak ada lagi pimpinan atau atasan yang akan melindungi. Tak ada lagi, dalih perintah jabatan atau perintah atasan. Tak ada lagi, sarana membela diri dengan membuat tipu daya dan kebohongan.

Diakherat kelak, mata, telinga, kaki, dan semua anggota tubuh akan menjadi saksi. Setiap tetes darah yang tertumpah akan diadili dan dibalas setimpal. Setiap kezaliman pasti akan memperoleh balasan. [].

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan