Toleransi bukan berarti campur aduk

Anda yang Berisik atas Nama Toleransi
🐍🐍🐍🐍🐍

Memang ajib. Masalah toleransi selalu menjadi gorengan di akhir tahun seperti ini. Gembar-gembor tentang ajaran toleransi selalu digaungkan oleh mereka yang (mohon maaf) takut akan hilangnya dunia dari genggaman mereka. Buat apa coba?

Bahkan saking dahsyatnya ajaran toleransi ini dapat mengubah fatwa ulama dalam sekejap, dapat mengganti akidah muslim dalam hitungan hari, dan tentunya akan berimbas pada pujian dan 'upah murahan' dari pihak yang mereka sanjungi. Ya Salaam.

Kurang jelas apa sih ayat Allah tentang ketidakridhoan orang 'kefer' terhadap muslim hingga muslim mengikuti agama mereka (Al Baqarah: 120)? Berbuat demikian dengan alasan toleransi, mati-matian mengejar ridho mereka padahal telah datang bayan yang jelas, maksudnya apa coba? Semua sudah gamblang, lalu untuk apa memaksa diri membahagiakan mereka dengan mengorbankan keyakinan sendiri?

Lebih wow lagi, kelanjutan ayat itu jelas-jelas menampar golongan seperti mereka itu. Simak baik-baik!

قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا نصير.

(Al Baqoroh 120)

Secara jelas Allah katakan bahwa petunjuk Allah itu sudah fix, tidak butuh sikap mencla-mencle dengan mengubah pernyataan sesuai kepentingan. Lagipula, Allah mengancam untuk mereka yang ngotot mencari ridho orang kefer padahal ilmu dan kebenaran sudah mereka tahu dengan ancaman yang tidak main-main. Yakinlah bahwa tidak akan ada lagi bagi mereka perlindungan dan pertolongan dari Allah, sama sekali tidak akan ada.

Jadi berhati-hatilah bagi Anda yang memaksa loyalitas dengan berdalih toleransi. Toleransi itu garis batasnya sudah teramat jelas.

Ada sebuah filosofi peminum kopi dan peminum teh yang menarik untuk direnungkan. Jadi begini, kalau Anda adalah penikmat kopi, dan saya saya adalah penikmat teh, maka duduklah yang manis sembari menikmati minuman pilihan itu. Penikmat kopi yang baik bukan ia yang memaksa agar penikmat teh menikmati kopinya. Begitu sebaliknya. Masing-masing bisa menikmatinya tanpa harus mencampurkan kedua minuman itu pula. Itu adalah hal simpel, tetapi mengapa dibuat rumit?

Ingat, membeli surga tidak bisa dengan senyuman lebar orang kefer karena Anda menggadaikan akidah Anda.

Itu aja!

NB: Tadinya dalih toleransi, lalu ikut menjaga rumah ibadah, makin ke sini ikut menabuh rebana di dalam rumah ibadah, lalu diiringi oleh nyanyian ga karuan. Lalu mereka bilang, indahnya toleransi. Ngoook!!

Salam hangat, salam waras. IH

https://www.facebook.com/100008369179214/posts/2550563725232575/

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan