Tips memaksimalman keuntungan penjualan

#TipsBisnisHalal

*Tips Memaksimalkan Keuntungan Penjualan*

Dunia bisnis menjadi perbandingan dunia kerja yang banyak diminati, alasannya tentu tak terlepas dari keuntungan penjualan. Bisnis memang menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar di banding berkarir sebagai pegawai kantoran, hal ini pula yang menarik minat banyak kalangan untuk merambah dunia bisnis.

Tapi sayangnya banyak para pengusaha baru justru terlalu memaksimalkan fokusnya pada satu sektor saja yaitu keuntungan. Padahal faktanya, berbisnis itu tidak hanya berbicara mengenai keuntungan tapi proses, adaptasi penjualan, persaingan hingga konsumen itu sendiri juga menjadi hal penting yang harus Anda maksimalkan.

Akibat, kurangnya pengetahuan hingga perilaku yang tidak maksimal tentang berbisnis pun menjadi salah satu faktor penyebab kemunduran sebuah usaha.

Tentu Anda tidak pernah ingin hal ini terjadi, bangkrut hingga bisnis harus mengalami masalah keuangan menjadi dua ketakutan terbesar bagi para pengusaha.

Jika, Anda tidak ingin mengalaminya?

Sekarang saatnya Anda memaksimalkan keuntungan penjualan Anda.

Keuntungan yang maksimal tidak hanya mengenai pendapatan besar atau pundi-pundi rupiah yang masuk ke kantong Anda.

Tapi memaksimalkan keuntungan itu berarti mengelola Managemen dengan baik agar Anda tidak mengalami dua mimpi buruk. Bagaimana caranya?

Berikut ulasannya.

1⃣ MAKSIMALKAN PERHITUNGAN PENGELUARAN ANDA

Sektor pengeluaran menjadi sentra perhatian utama untuk memaksimalkan pemasukan dari penjualan Anda.

Tentu sebgai seorang pengusaha Anda harus cermat memperhitungkan semua sektor pengeluaran, mulai dari biaya produksi, operasional, kas hingga kerugian.

Dari sinilah baru Anda bisa berbicara mengenai keuntungan. Sebagai tambahan, jika memang Anda punya bahan baku produksi atau dana yang lebih mungkin Anda bisa mengalihkannya pada sektor pemasaran.

Hal ini agar daya beli produk yang Anda tawarkan bisa maksimal.

2⃣ BUAT KOMBINASI

Bagi para pengusaha pembelian yang maksimal dari kalangan konsumen merupakan hal terpenting mereka. Nah, salah satu cara yang bisa Anda lakukan agar keuntungan Anda bisa jauh lebih maksimal adalah dengan menciptakan sebuah produk yang menjadi kombinasi antara produk satu dengan lainnya.

Hal ini bisa menjadi solusi yang tepat dari keinginan konsumen yang menginginkan sebuah keuntungan yang lebih maksimal dari barang yang sudah mereka beli.

Semisal Anda Menjual Produk Roti bisa Anda Buat Paket Berbagai Rasa Dalam Satu Kemasan Dengan Harga Yang Jauh Lebih Ringan Dibandingkan Setiap Rasa Dalam Satu Kemasan

3⃣ PELAJARI KOMPETITER ANDA

Kompetiter dalam dunia bisnis tidak selamanya menjadi hal buruk, bahkan dari sini Anda juga bisa belajar dan memaksimalkan daya beli produk Anda. Caranya?

Tentu mengambil langkah Update dari pelajaran yang Anda dapat pada Kompetiter Anda.

Allah ta’ala berfirman,

وَعَلَى اللّهِ فَتَوَكَّلُواْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al Ma’idah: 23)

Namun perlu difahami bahwa tawakal yang benar adalah tawakal yang disertai dengan ikhtiar (usaha). Telah menjadi sunnatullah bahwa segala sesuatu memiliki sebab dan akibat. Tidak benar jika ada orang yang mengatakan bertawakal kemudian berpangku tangan dan meninggalkan sebab atau ikhtiar. Pada hakekatnya orang yang seperti ini bukan orang yang bertawakal, tetapi seorang pemalas. Allah memerintahkan bertawakal dan Allah juga yang memerintahkan untuk mengambil sebab. Allah tidak akan mengubah keadaan seseorang atau suatu kaum jika mereka tidak berusaha mengubahnya sendiri. Allah berfirman,

إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar Ra’du: 11)

Semoga Pembahasan Ini Bermanfaat Bagi Pembaca Sekalian

Barakallahufikum

https://www.facebook.com/1467992930/posts/10215896317908672/

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan