Setan musuh, tidak ada di Arab!!!
Mengapa Orang Arab Kebanyakan Tidak Takut Hantu?
Copas dan ringkas dari : kompasiana
--------------
Selama saya nguli di Negeri Gurun tepatnya, Saudi Arabia, jarang sekali ada orang Arab yang membahas masalah dunia perhantuan. orang Arab, baik besar maupun yang anak-anak dan remaja, tidak pernah takut dengan adanya segala hantu dan sejenisnya, baik dalam kondisi malam apalagi siang (dari pengamatan saya). Yang remaja atau dewasa walau mereka membawa mobil jarak jauh, misal Jeddah-Tabuk ataupun ke wilayah Saudi Arabia lainnya sekalipun, mereka tidak takut walau melewati gurun yang tandus seorang diri, bagi mereka perjalanan malam hanya takut jika ada onta atau binatang lainnya yang tiba-tiba nyelonong masuk di tengah jalan raya, karena bisa berakibat fatal, terjadi kecelakaan. Masalah cerita tentang hantu di tengah gurun dll. sangat jarang dibahas oleh orang Arab dan saya belum pernah dengar sekalipun orang-orang Arab ini membahas masalah seputar dunia perhantuan
Bahkan saya pernah melihat sewaktu di Sakaka-Al-Jouf ada rumah baru bertingkat dan menghadap komplek kuburan yang hanya dibatasi tembok sekitar tingginya 1,5 m,tentu saja bagi kita sangat aneh, jika membangun rumah tapi balkon rumah lantai atas malah menghadap kuburan, apa nyaman duduk di balkon lantai atas sambil minum teh dan menghadap kuburan di tengah malam sehabis Sholat Isya misalnya? Buat kita bisa jadi akan girap-girap ketakutan dan harus mengundang orang pntar agar tidak terkena gangguannya dll
Mental dan fikiran orang Arab memang cukup tangguh dan tidak terbiasa dijejali cerita-cerita horor saat masa anak-anak ataupun remaja. Tapi jangan salah, mereka sejak kecil sudah tahu arti dari bacaan Al-Quran jadi mereka tahu, cara-cara/doa menghadapi makhluk gaib. Mungkin karena hal tersebut, mental mereka sangat kuat, tidak takut jika malam hari ke mana pun pergi sendirian, apalagi sama teman-teman, malah bikin kemah di tengah gurun.
--------------------
Jin Jawa vs jin Mesir
Copas dan ringkas dari akun : untukmu yang berjiwa hanif
Di jawa Setan dari golongan jin banyak yg sudah berlagak jagoan dan sok hebat, di Mesir mereka biasa-biasa saja. Di Jawa nama-nama hantu sangat banyak, mulai dari hantu guling legendaris "pocong", hantu wanita berjubah putih "kuntilanak", hantu wanita yg bolong punggungnya "sundel bolong", sosok tinggi besar yg menjadi momok "gondoruwo", hingga yg terbaru ada hantu PENARI di tempat KKN.. oh bangsaku.
Di Mesir belum pernah dijumpai hantu-hantu yg beraneka ragam spt di indonesia. Di desa kecil tempat saya tinggal dan belajar di Mesir, anak kecil dgn lenggangnya pulang malam tanpa takut bertemu pocong atau mbak kunti di jalan...Para orangtua sudah mendidik keberanian anak2nya sejak kecil, dan mengajarkan do'a perlindungan serta kepercayaan yg tinggi bahwa ALLAH adalah SEBAIK-BAIK PELINDUNG dan SETAN ITU MUSUH KITA YG LEMAH, bukannya malah ditakut-takuti "awas nnt diculik setan" dan diberi dongeng bodoh ttg SETAN yg mengerikan !
Jenis setan yg mereka tau pun hanya Jin, Iblis, dan Ifrit, itupun krn mereka sudah menghafal al-Qur'an sekian juz...Lalu mengapa anarkisme setan di Indonesia jauh lebih dahsyat dibandingkan di Mesir ? hal tsb sudah bisa kita jawab masing-masing, yaitu karena jin-jin di jawa dan indonesia sudah terlalu lama dipuja, disembah, dikasih sesajen, ditakuti, dipercaya, dianggap sakti, dan dibuatkan kisah Horor...
Maka jelas jin di Indonesia jadi berlagak jago dan berani merasuki manusia, karena manusianya sendiri sudah menanamkan rasa takut di hatinya dan sangat minim kepercayaannya pada Allah...
------
"Yang beragam cukup budaya Nusantaranya saja, jangan Setannya"
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1017331271958058&id=186355608388966
Comments
Post a Comment