Membongkar operasi intelijen RRC di Australia

BUKA MATAMU...
LOBANGIN TELINGAMU...

INDONESIA DIBAWA JOKOWI KE DLM CENGKERAMAN PENJAJAH RRC

Setelah RI berhasil digenggam RRC, Australia kini menjadi sasaran atau target penguasaan China komunis, info dari intelijen Australia. Laporan Intelijen Australia (ASIO) menyebutkan bahwa mereka berhasil membongkar operasi intelijen RRC di Australia baru-baru ini.

Rakyat Australia makin gempar paska pemaparan hasil Investigasi Program Four Corners Australia Broadcasting Company (ABC). ABC menyebutkan agen Australian Security Intelligence Organization (ASIO) berhasil menemukan file rahasia di sebuah rumah di Canberra.

Rumah di mana dokumen rahasia ditemukan adalah milik Roger Uren, pejabat tinggi Australia, yang beristrikan Sheri Yan (58 tahun). Sheri Yan istri Roger Uren adalah wanita keturunan China yg disebut intelijen Australia terbukti sebagai salah satu agen intelijen RRC.

Sejak tahun 2005, ini adalah untuk kedua kalinya operasi intelijen RRC di Australia terungkap ke permukaan, Australia jadi target RRC. Sebelumnya, Duta Besar RRC di Australia Chen Yong Lin, membelot jadi Warga Negara Australia. Dia membocorkan banyak informasi rahasia.

Chen mengatakan bahwa terdapat lebih 1.000 agen rahasia intelijen RRC di Australia. Sasaran mereka adalah pejabat-pejabat tinggi Australia. Namun Chen tidak memberi keterangan rinci mengenai berapa jumlah agen rahasia berWN Australia yang bekerja untuk negara komunis RRC.

Terkait Sheri Yan istri Roger Uren pejabat tinggi Australia dan mantan Dubes Australia di China, ASIO berhasil membongkar ops intel nya. ASIO menyebut Sheri Yan, yang juga salah satu sosialita ternama di Australia, sudah lama bekerja untuk kepentingan Partai Komunis RRC.

Sheri Yan mensuplai banyak informasi penting tentang strategi negara-negara sekutu Amerika Serikat, termasuk Australia. RRC sangat diuntungkan info intelijen dari Sheri Yan itu memudahkan China komunis memperluas hegemoninya di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Indonesia disebutkan sebagai salah satu negara sudah banyak disusupi agen rahasia RRC, sehingga pengaruh dan kendali RRC sangat kuat di RI.

ASIO meminta Pemerintah Australia mewaspadai Huawei Telcom, milik perusahaan China yang disebut sebagai kuasi intelijen militer China. Di Indonesia, Huawei Telcom sudah menguasai lebih 70% pangsa pasar Telkom nasional. Karyawan Huawei Telcom didominasi oleh agen-agen intel RRC.

Penggeledahan rumah Roger Uren bertepatan dengan penangkapan Sheri Yan dilakukan Federal Bureau of Investigation (FBI) di New York. Yan ditangkap karena menyuap John Ashe, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Yan sudah dijatuhi hukuman penjara tahun 2016.

Sheri Yan punya hubungan erat dengan tokoh-tokoh politik, bisnis dan luar negeri Australia, termasuk politisi-politisi senior Partai Buruh & Partai Koalisi. Sheri Yan putri seorang seniman China yang terkenal dan anggota TPR China dan memiliki koneksi luas di kalangan Partai Komunis China.

Intelijen Australia mengungkapkan bahwa politisi-politisi Australia, seperti politisi-politisi Partai Demokrat AS telah jadi target ops intelijen RRC. Agen intelijen RRC selama 10 tahun terakhir sangat agresif melakukan berbagai operasi penyusupan, rekrutmen, penyuapan, dll.

Intelijen Australia khawatir infiltrasi agen rahasia RRC ke dalam pemerintahan Australia seperti terjadi pada AS pada masa Presiden Clinton. Intelijen Australia mengkhawatirkan cengkeraman China komunis di Indonesia yang telah merambah ke hampir semua institusi & lembaga negara.

Pengaruh kuat dan kendali China komunis seperti terjadi di Indonesia, bukan hal mustahil jika RRC ingin hal yang sama di Australia. Indonesia adalah contoh kasus di mana hegemoni China komunis sudah menancapkan kukunya. Indonesia telah jadi korban neoimperialis China.

Sumber: Walirolas: https://chirpstory.com/li/361342

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan