MASIH ADA DUA MAHKAMAH LAGI.

@02 BELUM KALAH. MASIH ADA DUA MAHKAMAH LAGI.

Akhirnya pertarungan dlm kontestasi PILPRES saat ini di menangkan oleh 01 Jokowi-Makruf. Hakim MK sebagaimana hakim MK pd PILPRES 2014 tidak jauh beda. Mereka hanya berganti orang tapi tidak berganti mentalitasnya. Terbukti dgn jelas PRABOWO ditakuti kalau menjadi PRESIDEN RI.

Sungguh suatu kerja keras yg terstruktur, sistemik dan masif (TSM) serta rapi dalam MENGGAGALKAN Prabowo utk menjadi presiden. Ada suatu ketakutan yg besar bila 08 jadi RI satu. Dan ketakutan itu menjelma menjadi kerja nyata utk menggagalkan beliau dgn mengerahkan semua kekuatan alat negara.

Namun sebagai insan yg beriman yg masih punya Tuhan hal itu jangan sampai berputus asa. Tidak ada kedzaliman di dunia ini, dia bisa berlama-lama dalam pesta poranya. Jika kedzaliman bisa bersuka ria dan langgeng dgn kedzalimannya maka tdk akan terjadi FIR'AUN dan NAMRUZ akan dibinasakan oleh Allah kemudian di ceritakan kisahnya di semua kitab suci agama samawi.

Utk berjuang mencari keadilan itu memang membutuhkan perjuangan yg besar dan berdarah-darah. Nabi Muhammad SAW pun pernah mengalami hal seperti itu. Lihatlah betapa kuat Nabi SAW dan pasukannya bisa menang dlm PERANG BADAR. Padahal musuhnya tiga kali lipat dari jumlah pasukan Nabi SAW.

Namun dlm perang UHUD Nabi SAW kalah bahkan hampir terbunuh. Padahal jumlah pasukannya hampir menyamai jumlahnya pasukan Quraisy. Apa penyebab Nabi SAW KALAH ....? Karena dalam pasukan Nabi SAW banyak juga PARA MUNAFIQUUN ikut dlm pasukan Nabi SAW.

Boleh jadi di negeri ini kelompok muslim munafik lebih banyak sehingga kelompok yg beriman dan istiqomah dgn agamanya tersisih dan kalah di negerinya sendiri. INGAT, kelompok yg kecil yg TSM bisa mengalahkan kelompok yg besar yg TIDAK TSM atas idzin Allah.

02 masih punya kesempatan dua MAHKAMAH lagi. Dan kedua MAHKAMAH ini tidak bisa di INTERVENSI oleh 01 dkk. Pertama MAHKAMAH INTERNATIONAL. Mahkamah ini sudah punya pengalaman mengadili kasus PILPRES yg curang. Presiden negara di Afrika yakni PANTAI GADING sudah merasakan ketokan palu mahkamah ini. Dia dinyatakan curang dan harus di penjara. Dan mahkamah memenangkan rivalnya.

Apa yg dilakukan oleh presiden Pantai Gading dlm melanjutkan kekuasaannya utk dua priode TAK JAUH BEDA dgn apa yg dilakukan oleh petahana saat ini. Terjadi kecurangan TSM dgn melibatkan semua perangkat alat negara agar dia bisa menang. Yang akhirnya para Hakim Mahkamah International menjatuhkan hukuman penjara dan meminta INTERPOL menangkapnya.

Apakah petahana pak Jokowi akan mengalami nasibnya sama dgn Presiden Pantai Gading ..? Wallahu A'lam. Itu juga dgn syarat sengketa PILPRES ini pihak 02 mau membawa sampai ke tingkat Mahkamah International.

Yang kedua MAHKAMAH ALLAH. Nah kalau mahkamah ini hanya diyakini oleh orang-orang yang punya Tuhan Penguasa Langit dan Bumi. Bagi orang tak bertuhan mahkamah ini hanya dilepehin aja.
Raja Fir'aun dan Raja Namruz dan penguasa-penguasa yg lalim dlm sejarah semua agama-agama telah merasakan mahkamah ini.

Itulah kenapa kita harus beriman kepada yg GHOIB dan HARI AKHIR karena kita tidak akan menemukan sebaik-baik dan seadil-adil pengadil di dunia ini hanya Allah SWT semata.
Kalau kita gak punya keimanan seperti ini maka kita bisa settres, gila dan modar.

Yakinlah saudara dan sahabat 02, PADI bakal menang dan do'a kita semua gak akan disia-siakan oleh Allah. Kedzaliman hanya menang sesaat dan bergembira sesaat saja. Selanjutnya mereka akan menderitaaaa sepanjang masa sampai ajal menjemputnya.

Kita harus ucapkan selamat dalam kemenangan mereka saat ini. Tapi kami belum kalah karena masih ada dua mahkamah menantinya. Semoga Allah memanjangkan umur kita agar bisa menyaksikan drama  kehidupan ini dgn judul PERTARUNGAN ANTARA KECURANGAN DAN KEADILAN.

Hanya kepada Allah jualah kita serahkan semua urusan ini. Kami insan yg dhoif dan fakiir tak kuasa menghadapinya.

Wallahu A'lam

By; *MOH. NAUFAL DUNGGIO*

(Ditulis dlm keadaan sakit).

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan