Sejarah Krakatau Steel

Setelah menerima uang ganti rugi perang dari Jepang Presiden Soekarno membangun Krakatau Steel pada akhir 1950an. Krakatau Steel dibangun Oleh Bung Karno untuk mewujudkan visi beliau "Berdiri diatas kaki sendiri " atau BERDIKARI. 

Pemerintah Orde Baru pimpinan Soeharto dengan dikomandani oleh Profesor  BJ Habibie  meneruskan visi Bung Karno dengan menetapkan PT Krakatau Steel sebagai  Industry Strategis bersama PT. PAL, PT DI, PT Pindad, PT. INKA, PT INTI, Dan seluruh produk Industri strategis ini membutuhkan besi baja sebagai bahan baku industrinya dan itu dicukupi oleh PT Krakatau Steel. Bahkan industri automotive yang diproduksi oleh ATPM di era Orde Baru kebutuhan besi baja mereka disuplai dari Krakatau Steel . 

Pasca Orde Baru dan atas nama reformasi atas nama rekomendasi dari IMF dan the World Bank  seluruh industri strategis yang dibangun dengan susah payah oleh Soeharto bersama Profesor Habibie ini dihancurkan oleh penguasa baru pasca Orde Baru. Tidak hanya itu BUMN strategis seperti PT Indosat dijual oleh penguasa pasca Orde Baru.

Seharusnya PT Krakatau Steel sebagai tulang punggung dan ibu Industri nasional dilindungi karena krakatau Steel memproduksi besi dan baja yang menjadi bahan baku utama industri perkapalan, automotive, Industri militer seperti panser dan tank yang diproduksi PT Pindad. Termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Jika sampai PT Krakatau Steel hancur, bangkrut dan tutup maka program peningkatan  local content atas produk-produk industri kita adalah BULLSHIT. Dan sampai "1000" tahun lagi jangan harap kita mampu membangun industri orientasi Ekspor dan kita  terjebak dalam struktur industri substitusi impor dengan local content 100 persen impor. Dan  struktur ekonomi kita kembali ke era struktur ekonomi VOC.  Presiden Jokowi bersama menteri-menteri ekonomi dan Fraksi PDIP di DPR harus bertanggungjawab atas ketololan ini.

https://www.radarbanten.co.id/ribuan-buruh-krakatau-steel-di-phk/?fbclid=IwAR0ru88avp4D3ZPJw6vfbDEMj9FFIWLBcWsSyKsM8xU3ONMLo7RWj_uilZw