Zonasi vs pemerataan

Pemerataan Sarana Prasarana Baru Zonasi atau Zonasi dulu baru Pemerataan Sarana Prasarana? 

Mengapa sekolah favorite punya fasilitas, sarana, dan prasarana yang lengkap?Berbanding terbalik dengan sekolah yang bukan favorite?

Sumber penerimaan sekolah ada dua yaitu BOS dan sumbangan Komite Orang tua.

Pemerintah memberi bantuan berupa Biaya Operasional Sekolah (BOS). Peruntukannya untuk menunjang pembiayaan proses belajar mengajar. Termasuk memperbaiki bagian ruangan yang rusak. Tapi bukan untuk membangun gedung baru.

Jika dana BOS dirasa tidak mencukupi untuk rencana pembiayaan sarana dan prasarana maka Komite Orang Tua mengumpulkan sumbangan dari ortu siswa.

Sebagian besar sekolah negeri yang punya sarana prasarana lebih baik dari sekolah lainnya memang memiliki iuran Komite yang jauh lebih besar dari sekolah lainnya.

Kebutuhan sarana dan prasarana tentu subyektif. Orang tua yang punya penghasilan lebih besar tentu ingin ruang kelas anaknya senyaman mungkin. Tentu ingin fasilitas dan sarananya lengkap. Bertolak belakang dengan ortu yang berpenghasilan rendah.

Siswa berprestasi biasanya tidak cukup hanya belajar disekolah saja. Mereka menjadi berprestasi karena didukung oleh Bimbel yang biayanya jutaan. Tentu hanya ortu mampu yang bisa memasukkan anaknya di bimbel.

Oleh karena itu ada korelasi yang kuat antara siswa berprestasi dengan kemampuan ekonomi orang tua.

Tak heran jika sekolah yang didominasi siswa berprestasi alias siswa mampu, memiliki fasilitas sarana prasarana yang lebih baik. Karena iuran Komitenya besar.

Iuran Komite tidak bisa disamakan antara sekolah satu dan lainnya. Maka tak heran jika sarana prasarana tiap tiap sekolah tidak sama.

Rantai itu harus dipotong. Tidak boleh siswa yang mampu (siswa berprestasi) mengelompok pada beberapa sekolah saja. Idealnya mereka menyebar di semua sekolah.

Zonasi mungkin adalah salah satu langkah memotong rantai dominasi siswa mampu pada satu sekolah.

Tapi ternyata bukan solusi. Karena ternyata siswa dari keluarga mampu lebih memilih sekolah swasta yang bagus daripada sekolah negeri yang tidak punya sarana prasarana.

Fb. Eka P Al Rasyid