Mudik 2019/dng Benz

Mudik 2019 dengan benz

(We Are on The Benz)

Kami memutuskan naik boxer untuk lebaran kali ini, karena rencana lebih dari 10 hari dan tempat berkumpul di Jakarta.

Malang- Jakarta via tol mampir blitar +-850 km, kembali dimalang Odo bertambah +-2000 km. aku akan berbagi pengalaman kami selama dalam perjalanan dengan Mercedes-benz E320-1995 yang bagi kami cukup menyenangkan(terutama aku sebagai pengemudi).

Rute dan obyek kami adalah, malang via blitar stay 2 hari, lanjut masuk tol nganjuk ke Jakarta gandaria. Tiba di jKt h-1, sholat id di istiglal ,Sempat ke PRJ,  pulang mampir di semarang kota tua. Ini yang menarik..

1. Tiba di Jakarta lancar jaya karena kami melawan arus mudik, kearah jakarta lengang, temperature terkendali 80+, kami berempat dengan bagasi full, kecepatan antara 100-140 Km/jam, bensin rata rata 1;10. Metode pengukuran :pertalite full tank, jumlah pengisian kembali diperbandingkan dengan odo trip.contoh isi 28L odo trip 290 KM. untuk keakuratan odo aku sudah buktikan dengan memperbandingkan dengan papan Km di Tol.

2. Masuk hotel dikasih parkir istimewa didepan pintu masuk lobby.

3. Sungguh pengalaman yang menyenangkan naik mercy di Jakarta yang lengang.

4. Di jalan tol , Ac sempat tidak dingin, ternyata pipa diselimuti es jadi sepertinya mampet.(anehnya hanya di Tol)

5. BREXIT. Pulangnya kami harus keluar di brebes karena rekayasa one way jalan tol arus balik, terpaksa kami istirahat di Pompa bensin dekat brexit . untuk mengusir kantuk aku bersihkan mobil, kebetulan ada kran. Sambil nyuci mobil, beberapa pemudik sempat menghampiri ku sambil melihat lihat mobil. Bahkan ada yang nemani aku cuci mobil sambil Tanya Tanya perawatan mercy.

6. VALET PARKING Hotel Aston semarang. Kami cek out hotel sambil ketawa , karena kami nunggu valet parking lama sekali, tebakanku mereka tidak menemukan gigi mundur. Sampai di Lobby tebakanku benar, tapi sebelumnya resepsionis aku tanya mereka tidak tahu sebabnya.  Driver dan semua crew valet memuji mobilku, katanya antik dan luar biasa..hahaha (dugaanku mundurnya didorong)

7. TANJAKAN GOMBEL. Istriku sempat Tanya,”kuat pa lewat Gombel?”, aku jawab” Insya Allah kita coba(sambil senyum)”. Nampak ekspresi istriku khawatir. Tanjakan Gombel terkenal berat, kita tidak boleh kehilangan momentum tenaga saat nanjak, bisa susah payah rebound nya. Dan ternyata Fort**r “lewat” , pa**ro pun “lewat” dengan mudah di gigi 2.

8. Tol semarang-Nganjuk …ini yang seru. Arah jawa timur lengang arus ke Jakarta padat merayap. Ada 3 mobil MPV jepang salah satunya dengan knalpot racing kejar kejaran dan mendahuluiku, salah satunya For**ner,aku lihat anak-anak dan istriku tidur. Pak jokowi bilang “Lamun siro banter ojo ndisiki”, tapi aku bilang “ndisiki ora popo sing penting Slamet” hehehe… Disini kepuasanku terhadap mesin E320. Tidak ngoyo untuk unjuk gigi walaupun muatan penuh.

Hasilnya kami semua tambah sayang sama mobil ini. Demikian sedikit crita mudikku, mudah mudahan cukup memprovokasi teman teman untuk tambah sayang sama mercy nya masing masing.

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan