Orang kaya dan zamannya

Populasi Orang Kaya.
(Ekonomi dan Bisnis)

By Babo EJB

Mungkin anda hanya tahu segelintir orang kaya didunia seperti Warren Buffet, Bill Gate , almarhum Stephen Jobs, Richardson. Tetapi tahukah anda bahwa kekayaan orang-orang terkaya di China mencapai 34 persen dari total kekayaan orang-orang di seluruh dunia. Umumnya orang kaya china sepi dari publikasi.

Salah satu konglomerat china berkata kepada saya, “ bagi orang china, kalau kekayaannya bisa dihitung orang maka dia belum kaya. Orang kaya bukan karena dia hebat mengumpulkan kekayaannya tetapi dia bisa menciptakan misteri atas dirinya. Apalagi tinggal di china dimana paham sosialis masih kuat dan kecemburuan  sosial masih tinggi. Misteri itu keniscayaan.

Di era globalisasi dan digital saat ini persepsi tentang kaya tidak lagi diukur dengan tampil Plamboyan sebagai filantropi dan politisi tetapi bagaimana membangun nilai nilai baru dalam bisnis dengan ikut terlibat dalam perbaikan peradaban . Artinya pengusaha harus tampil lebih kuat dari pemerintah. Bukan sebaiknya dimana pengusaha bergantung kepada pemerintah.

Ketika tahun 2006 harga saham berjatuhan sampai tahun 2008 terus berlanjut tahun 2013, dan negara maju terjebak dengan gagal bayar utang, justru keadaan ini melahirkan orang kaya baru dengan cepat menyalip pesaing nya. Seleksi alam terjadi. Pengusaha yang focus kepada industri dan inovasi bisnis tampil menenggelamkan pengusaha rente.

Begitu juga dengan Indonesia. Wealth Report 2018 yang dilansir Knight Frank, baru-baru ini melaporkan bahwa dalam lima tahun ke depan, diperkirakan jumlah orang kaya di Indonesia terus bertambah. Bahkan, peningkatan tersebut diprediksi mencapai 66 persen dibandingkan saat ini.

Jumlah orang Indonesia yang memiliki kekayaan di atas 5 juta dollar atau ekuivalen Rp 70,88 miliar mencapai 31.590 orang. Kenaikan harta kekayaan tersebut diketahui setelah Knight Frank menghitung kekayaan berdasarkan pertumbuhan ekuitas, properti, uang tunai, ekuitas privat, investasi alternatif, obligasi, emas, dan mata uang digital. Khusus untuk properti, perhitungan juga berdasarkan pada inqvestasi saat ini serta rencana investasi masa depan, baik di dalam maupun luar negeri.

Bertambahnya orang kaya era Jokowi bukan karena proyek APBN dan bisnis rente tetapi karena arus investasi asing yang dibawa oleh mitra lokal. Mereka ini memaafkan peluang larangan ekspor SDA dalam bentuk mentah dan mengolahnya dengan mendirikan smelter dan refinery berkelas dunia.

Kemitraan dengan asing untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan bisnis berbasis IT. Disamping itu dengan semakin tinggginya likuiditas bursa uang di Hongkong, Dubai, Singapore maka akses pembiayaan semakin terbuka bagi siapa saja yang punya proyek feasible. Apalagi era suku bunga rendah dengan beragam surat berharga yang marketable.

Sementara kompetisi dari Eropa dan Amerika sendiri semakin melemah sehingga membuat pengusaha Asia terutama china, India, Indonesia dalam lima tahun kedepan dapat menyalip pengusaha dari negara maju. Sementara pertumbuhan orang kaya Indonesia diprediksi melampaui Jepang dan Malaysia dalam lima tahun kedepan namun masih di bawah India.

Jadi, adalah salah besar bila sebagian orang Indonesia terutama kaum terpelajar masih paranoia dengan peluang bisnis yang dibuka oleh Jokowi ... yuk cerdas sedikit agar peluang investasi mengalirkan juga kekita.